" Akhirat "
Tidak ada komentar
Akankah Penghuni Surga Berusia Sebaya ?
Apakah semua orang di surgaakan seumur kelak di akhirat ? Jika demikian , bagaimana kita memanggil ayah dan ibu kita sementara usianyasama ?
Jawaban:
Melalui hadis , kita tahu bahwa semua orang akan berusia yang sama di akhirat :
Diriwayatkan Muadz ibn Jabal :
" Penghuni surga akan masuk surga tak berambut ,tak berjanggut dengan mata mereka diurapi dengan kohl , berusia tiga puluh atau tiga puluh tiga tahun . " ( Tirmidzi , Musnad )
" [ Setiap orang ] akan dibangkitkan dalam usia 30 tahun . " ( HR al-Tabrani )
" Siapa pun ahli surga meninggal , muda atau tua , akan berusia tiga puluh tiga di surga dan tidak akan pernah tumbuh lebih tua , demikian juga ahli neraka . " ( HR Tirmidzi )
Karena usia bukan satu-satunya faktor untuk menghormati seseorang , kita akan merasa senang memanggil orang tua kita dengan ungkapan hormat yang sama di surga meskipun pada usia yang sama.
Panggilan seperti " ayah, ibu , paman , nenek " membutuhkan perasaan hormat , namun usia tidak begitu penting dalam hal menghormati dalam hubungan tersebut . Misalnya, ada bibi dan paman yang lebih muda dari keponakan mereka . Dalam situasi seperti ini , usia yang lebih muda tidak merugikan atau mengurangi sikap menjadi seorang " paman ".
Di masa Nabi Muhammad ( saw ) , ketika Sayidina Abu bakr ( ra ) ditanya usia Nabi Muhammad ( saw ) , ia menjawab : " Saya lebih tua dari dia ( saw ) , namun dia lebih besar dari saya . " dengan kata-kata ini , Sayidina Abubakr ( ra ) menyatakan bahwa usia bukanlah satu-satunya faktor untuk perasaan hormat . Sebagaimana kita mungkin menghormati orang-orang yang lebih muda di dunia ini , juga kita akan merasa senang untuk menghormati ayah kita , ibu dan orang-orang tua di surga meskipun pada usia yang sama dan memanggil mereka dengan ungkapan hormat yang sama.
Cara kita menyebut orang-orang akan tersimpan dalam ingatan kita
Selain itu , seperti seluruh masa lalu kita , cara kita memanggil orang akan tersimpan dalam ingatan kita . Sebagaimana Allah SWT adalah Hafiz ( Pemelihara ) yang memelihara ingatan kita ,menjadi sesuatu yg lumrah bahwa kita akan mengingat kata-kata kita ketika memanggil orang-orang tua dan akan menggunakan ekspresi yang sama di akhirat akhirat meskipun pada usia yang sama .
Allah adalah satu-satunya yang mengetahui hal-hal ghaib ( tak terlihat )
" Tak seorang pun di langit dan di bumi mengetahui yang ghaib selain Allah ... " ( QS. al - Naml , 65 )
Allah Maha Mengetahui ... Kaynak: http://www.hakikatislam.com - Akankah Penghuni Surga Berusia Sebaya ?